Pengertian Phising
Pengertian Phising atau Fake
Sudah tidak asing lagi di
dunia internet sebuah layanan yang terkenal dijadikan sarana untuk melakukan
tindakan kejahatan, salah satunya adalah phising atau fake(palsu). Dari dulu
sampai sekarang sudah banyak kegiatan itu yang menggunakan layanan seperti
facebook, friendster, tagged, myspace dll. Phising adalah suatu bentuk penipuan
yang dicirikan dengan percobaan untuk mendapatkan informasi secara detail,
seperti kata sandi dan kartu kredit, dengan menyamar sebagai orang atau bisnis
yang terpercaya dalam sebuah komunikasi elektronik resmi, seperti ponsel atau
pesan instan. Istilah phishing dalam bahasa Inggris berasal dari kata fishing
(’memancing’), dalam hal ini berarti memancing informasi keuangan dan kata
sandi pengguna, Phising juga didefinisikan sebagai sebuah kegiatan memancing
pemakai komputer di internet (user) agar mau memberikan informasi data diri
pemakai (username) dan kata sandinya (password) pada suatu website yang sudah
di-deface atau dibobol. Phising biasanya diarahkan kepada pengguna online
banking. Isian data pemakai dan password yang vital yang telah dikirim akhirnya
akan menjadi milik penjahat tersebut dan digunakan untuk belanja dengan kartu
kredit atau uang rekening milik korbannya.
Pada phising facebook
ini, si pelaku hanya berusaha untuk mengambil username dan password saja karena
saat mencoba login user dihantarkan pada halaman Address Not Found.
Situs jejaringan sosial
seperti Friendster dan Facebook sepertinya menjadi ladang sekaligus ajang untuk
para hacker unjuk kebolehan mereka dalam melakukan teknik hacking dengan
berbagai cara. Salah satu teknik hacking yang paling umum adalah phising ini.
Pengertian phising sendiri adalah upaya atau tindakan untuk memancing seseorang
ke web yang telah telah dibuat, umumnya web phising ini dibuat menyerupai
web-web yang sering dikunjungin orang seperti Friendster. Dengan teknik
phising, seseorang telah diperdaya untuk memberikan informasi yang krusial
seperti password secara tidak sadar.
Pertama kali istilah
“phising” dipublikasikan oleh American Online Usernet Newgroup pada tanggal 2
Januari 1996 dan mulai menjamur pada tahun 2004. Pada tahun tersebut,
perkembangan phising di dunia maya berkembang dengan pesat. Total kerugian
akibat phising ditahun 2004 mencapai US$929 juta dengan melibatkan lebih dari
15.000 situs yang menjadi korbannya.
Kebanyakan dari teknik
phising adalah melakukan manipulasi sebuah link di dalam email yang akan
dikirimkan ke korbannya. Dengan adanya email, praktek phising terbilang mudah
hanya dengan melakukan spam pada email dan kemudian menunggu korbannya untuk
masuk kedalam tipuannya. Untuk meyakinkan bahwa link yang diberikan asli,
biasanya si hacker ini akan membuat sebuah web yang sama persis dengan yang
aslinya, perbedaannya URL yang dituju berbeda dengan link yang diberikan. Untuk
orang awam yang kurang mengerti tentang web mungkin akan cenderung mudah
ditipu, hal ini lah yang harus menjadi waspada untuk Anda agar tidak terkena
korban penipuan. Antara link yang diberikan dengan address yang dituju tidak
sesuai. Anda hanya tau dan akan menyangka bahwa link tersebut adalah benar
karena dikirim melalui email.
Man in the middle
Satu teknik pada Web
Phising yang sulit dilacak kebenarannya dengan “mata telanjang” adalah Man In
The Middle. Pasalnya Man In The MIddle dapat merubah segala informasi yang
benar menjadi tidak benar. Untuk pengertiannya Man in the middle adalah sebuah
perantara yang dapat mengubah informasi ditengah proses dua arah. Contohnya
ketika kita membuka situs XYZ terdapat informasi A. Dengan adanya Man In The
Middle, informasi A disitu XYZ yang akan diakses oleh user dapat dimanipulasi
dan berubah menjadi informasi B. Sehingga orang tidak akan sadar bahwa ia
sedang di tipu.
Phone Phising
Cara ini jarang
dilakukan, karena persentase keberhasilannya sangat kecil, kecuali orang yang
menjadi otak dibalik layar ini dapat benar-benar meyakinkan si korban agar
mengikuti apa yang ia perintahkan. Teknik phone phising dilakukan dengan cara
menelpon si korban dan mengaku sebagai pegawai dari bank atau perusahaan,
dengan berbagai alasan ia akan meminta account dan password bank atau informasi
penting lainnya. Jika Anda tertipu dengan apa yang ia sampaikan, maka secara
otomatis account dan password Anda telah berpindah tangan. Di Indonesia, Phone
phising pernah diterapkan. Jika kasus diatas menggunakan telepon, di Indonesia
lebih marak menggunakan SMS ( Short Message Service ) sebagai bentuk penipuan.
Penipuan biasanya dikirim menggunakan SMS ke berbagai nomor dan didalam SMS
tersebut berisi iming-imingi sejumlah uang agar si korban tertarik dan dapat
ditipu.
Pencegahan Phising
Untuk menghindari Phising, ada beberapa hal yang harus
dilakukan user ketika akan mengakses jejaringan sosial seperti
facebook/friendster, yaitu:
- Jangan terlalu lengkap memasang profil atau data diri di Facebook.
Tentunya semakin lengkap profil/data diri terpasang, semakin mudah
mendapatkan teman. Tetapi di sisi lain, semakin beresiko pula data diri
kita disalah-gunakan (abused).
- Jangan memasang foto-foto diri Anda yang sekiranya Anda sendiri tidak
akan merasa nyaman apabila foto tersebut tersebarluaskan secara bebas.
Ingatlah, walau foto tersebut “hanya” diposting di akun Facebook Anda,
sebenarnya itu sama saja dengan menyebarlukaskan foto tersebut ke publik.
Sekali terposting dan tersebar, maka sangat sulit (dan nyaris mustahil)
Anda bisa mencabut foto Anda dari Internet. Maka, selektiflah dalam
berpose dan memposting foto Anda.
- Jangan sembarangan ‘add friend‘ atau melakukan approval atas
permintaan seseorang untuk menjadi teman Anda. Cara memilah dan memilihnya
mudah, yaitu lihat saja berapa jumlah “mutual friends” antara Anda dengan
seseorang tersebut. Semakin sedikit “mutual friends“-nya, berarti semakin
sedikit teman-teman Anda yang kenal dengan dirinya, yang berarti semakin
beresiko tinggi. Pastikan Anda hanya menerima “pertemanan” yang “mutual
friends“-nya cukup banyak.
- Jangan sembarangan menerima tag photo. Bolehlah kita “banci tagging“,
tetapi berupayalah lebih selektif. Artinya, sekali Anda terjun ke
Facebook, rajin-rajinlah memeriksa “keadaan sekeliling”. Karena kita
kadang menemukan foto diri kita yang di-upload dan di-tag oleh orang lain,
padahal kita tidak suka foto tersebut disebarluaskan. Segera saja kita
“untag” diri kita dari foto tersebut dan kalau perlu minta teman kita yang
melakukan upload foto tersebut untuk mencabutnya.
- Jangan tunda-tunda, ketika Anda menemukan data atau profil Anda
digunakan oleh pihak lain untuk hal-hal di luar kontrol Anda, segeralah
bertindak. Membiarkannya, justru akan membuatnya makin berlarut dan
berdampak destruktif, setidaknya untuk kenyamanan diri sendiri. Laporkan
langsung ke pengelola layanan tempat kejadian ‘impersonation‘, untuk
segera mencabut informasi aspal (asli tapi palsu) tersebut. Atau, mintalah
bantuan pada orang atau pihak yang sekiranya bisa atau paham bagaimana
mengatasi hal di atas.
Secara lebih detail pencegahan kejahatan dunia maya
bisa dicegah dengancara sebagai berikut:
Web Phising :
- Ceklah dengan teliti URL atau address yang sedang Anda tuju, pastikan
bahwa alamat yang tertera di Address bar adalah benar bahwa alamat
tersebut adalah alamat yang Anda tuju.
- Biasakan mengetik URL atau alamat situs yang Anda tuju, hindari link
dari Web yang Anda rasa mencurigakan.
- Gantilah password Anda secara berkala, baik 1 minggu, 2 minggu, 1
bulan atau pada periode tertentu, hal ini bermanfaat agar password Anda
sulit dilacak.
Gambar 2.6. Link URL yang dipalsukan.
Pada gambar dijelaskan bawah link yang dikirim telah dipalsukan, dan URL yang
dituju hampir mirip dengan aslinya. Sehingga dapat membuat kita tidak sadar
bahwa link tersebut ternyata bukan link asli.
Man In The Middle :
Informasi yang Anda terima jangan langsung di “telan
mentah-mentah” carilah beberapa sumber lagi untuk meyakinkan bahwa informasi
tersebut memang benar.
c. Phone Phising :
- Jangan cepat percaya terhadap informasi yang belum tentu benar apalagi
menjanjikan sejumlah uang.
- Jika Anda mendapatkan hadiah sejumlah uang dari perusahaan atau
provider, ada baiknya Anda menghubungi nomor telepon resmi ( bukan nomor
yang diberikan melalui SMS ) untuk mengetahui kebenarannya. Biasanya
perusahaan yang sudah cukup besar biasanya memberikan nomor Call Center
yang dihubungi. Anda dapat memanfaatkan Call Center tersebut untuk
mengetahui kebenaran dari hadiah tersebut.
- Jika Anda mengetahui sesuatu hal yang aneh, beritahulah orang-orang
disekitar Anda agar mereka juga tidak menjadi korban penipuan jika memang
benar bahwa hal yang Anda curigai adalah penipuan.
Tips Aman Penggunaan Facebook
Semakin banyak pengguna dan fitur yang ada dalam situs
jejaring sosial tersebut maka tidak akan lepas adanya masalah privasi dan sekuritas
data-data pribadi. Tulisan ini tidak akan membahas penggunaan Facebook karena
sudah pasti pembaca sekalian sudah familiar, namun ada tips buat mengamankan
penggunaan Facebook itu sendiri.
·
Internet adalah fasilitas publik, Anda
harus dapat memisahkan mana data yang dapat dipublikasi di internet dan mana
yang tidak. Ingat, dengan “menelanjangi” data pribadi Anda maka secara tidak
langsung data pribadi Anda tersebut dapat terancam. Jangan sembarangan
memberikan data pribadi seperti nomer telpon, password, tanggal lahir, email,
dan alamat. Bila kita mudah memberikan alamat email misalnya, maka ancaman spam
akan datang bertubi-tubi.
·
Waspada dan tetap berpegang pada etika
berinternet, Dalam berinternet kita harus waspada terhadap orang yang tidak
kita ketahui secara jelas. Profil yang terpasang dalam Facebook harus terbaca
dengan jeli dan jelas. Jangan sampai Anda tertipu dengan profil yang tidak
jelas dan menipu. Selain itu bila Anda mendapat relasi baru dengan adanya
pengguna yang ingin bergabung di Facebook Anda, maka Anda tetap berpegang
dengan etika berinternet. Misalnya Anda dapat memberikan penjelasan baik
melalui telpon atau messenger.
·
Awas, Virus dapat masuk ke Facebook,
Anda harus berhati-hati terhadap link video atau aplikasi yang diberikan relasi
Anda di Facebook. Anda jangan mudah percaya dengan mengklik link tersebut bila
Anda tidak tahu betul / ragu karena bisa jadi link tersebut berisi virus atau
spyware atau malware, dsb.
·
Perhatikan anak-anak dalam berinternet,
Banyak pula saat ini anak-anak mencoba untuk membuat suatu Facebook atau social
networking yang lain. Tidak disadari bahwa anak-anak tersebut mudah menjadi
target kejahatan di internet. Anda harus berhati-hati dan menjaga anak-anak
dalam beronline ria di internet.
·
Anda batasi hak akses bagi relasi Anda
dalam Facebook, Hak akses yang ada dapat kita batasi dan bahkan bisa kita tutup
untuk kemudian kita buka seperlunya sesuai kebutuhan kita.
·
Pastikan konfigurasi setting privacy dan
security Facebook Anda, Anda dapat mengubah setting yang menyangkut privacy
Anda dan profilnya di menu Settings dan kemudian pilih Privacy Settings.
Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang diperoleh dari pembahasan
- Facebook adalah website jaringan sosial dimana para pengguna dapat
bergabung dalam komunitas seperti kota, kerja, sekolah, dan daerah untuk
melakukan koneksi dan berinteraksi dengan orang lain. Orang juga dapat
menambahkan teman-teman mereka, mengirim pesan, dan memperbarui profil
pribadi agar orang lain dapat melihat tentang dirinya.
- Phising juga didefinisikan sebagai sebuah kegiatan memancing pemakai
komputer di internet (user) agar mau memberikan informasi data diri
pemakai (username) dan kata sandinya (password) pada suatu website yang
sudah di-deface.
- Pada phising facebook pelaku hanya berusaha untuk mengambil username
dan password saja karena saat mencoba login user dihantarkan pada halaman
Address Not Found.
- Teknik yang ada pada modus phising terdiri dari manipulasi link, man
in the middle dan phone phising.
- Untuk menghindari kejahatan dunia maya maka seorang user perlu
mengtahui beberapa cara untuk menghindari modus phising, karena kebanyakan
kasus kejahatan dunia maya disebabkan oleh kelalaian user.
0 comments :
Post a Comment